Jakarta – Direktur Executive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa menyebut peluang Muhammad Taher Hanubun (MTH) untuk memenangkan Pilkada Maluku Tenggara (Malra) 2024 terbuka lebar.
Menurut Solissa, peluang Hanubun itu bisa dilihat dari tingkat elektabilitas yang didapatkan oleh Hanubun.
Berdasarkan temuan survei dari Sinergi Data Indonesia (SDI), elektabilitas Muhammad Taher Hanubun diatas magic number 50 persen. Survei yang dilakukan oleh SDI dari tanggal 15-24 Mei 2024 itu menempatkan Hanubun diperingkat pertama yang elektabilitasnya mencapai 56 persen lebih.
“Bila kita lihat angka perbandingan antara Pak Hanubun yang memiliki elektabilitas diatas 56 persen dengan peringkat kedua yang hanya memiliki elektabilitas 16,36 persen, menurut saya gapnya terlalu jauh,” demikian penjelasan Abubakar Solissa kepada wartawan, Sabtu (29/6/2024).
Solissa menambahkan, sosok Hanubun ini memang politisi senior yang memiliki rekam jejak panjang. Ia sudah beberapa kali maju Pilkada Maluku Tenggara, meskipun kalah tapi ia maju terus, dan akhirnya terpilih di Pilkada 2018.
“Pak Hanubun ini politisi senior yang cukup mengakar di masyarakat. Ketokohannya membuat ia masih punya peluang besar untuk terpilih kembali di periode kedua,” tutur Solissa menjelaskan.
Menurut Solissa, selain elektabilitas yang tinggi, prestasi kerja Muhammad Taher Hanubun juga menjadi salah satu variabel kalau dirinya masih diinginkan oleh masyarakat.
“Saya kira selain elektabilitas, faktor leadership dan kinerja Pak Hanubun menjadi faktor penting yang membuat rakyat masih menginginkan dirinya memimpin kembali Maluku Tenggara,” pungkas Solissa.