Jakarta – Pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak mendaftarkan diri ke KPU Jatim. Bakal pasangan calon (bapaslon) di Pilgub Jatim ini menaiki Ul Daul, sebuah kereta kesenian tradisional khas Madura.
Pasangan yang didukung koalisi super jumbo ini diiringi ribuan relawan hingga ragam kesenian daerah khas Jawa Timur. Antara lain, Singo Ulung dari Bondowoso, Tari Remo khas Jawa Timur, Tari Lele khas Lamongan, kesenian Jaranan dari Surabaya, Reog Ponorogo dan kesenian lainnya.
Pantauan arabaru.com, Jalan Raya Kendangsari dan Jalan Raya Tenggilis yang berada di depan Kantor KPU Jawa Timur ditutup untuk arak-arakan ini.
Khofifah dan Emil kompak mengenakan baju putih dan rok hingga celana hitam. Mereka juga ditemani sejumlah kader hingga ketua parpol pendukung.
Hingga saat ini, pasangan Khofifah-Emil telah diusung 15 partai, di antaranya, delapan partai pemilik kursi di parlemen yakni, Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, PSI, PPP, NasDem.
Lalu, ada partai non parlemen yakni, Perindo, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Garuda dan Partai Prima yang tak lolos verifikasi.
Sebelumnya, Khofifah mengatakan, dirinya akan menggelar pengajian, khataman Qur’an, hingga memberi santunan anak yatim di kediamannya di Jemursari sejak subuh. Di kediamannya pula pertemuan dengan parpol akan digelar sebelum pendaftaran ke KPU.
“Setelah itu akan ada pertemuan di kediaman dengan partai politik pengusung,” demikian kata Khofifah di Surabaya, Selasa (27/8/2024).
Setelah itu, sekitar pukul 09.00 WIB, Khofifah-Emil akan berangkat dari Jemursari menggunakan motor listrik. Motor listrik ini menjadi simbol komitmen Khofifah-Emil untuk mendukung penerapan green energy di Jawa Timur.
Kemudian, 1 kilometer sebelum Kantor KPU Jatim, Khofifah-Emil akan diarak oleh karnaval budaya melibatkan berbagai kesenian asli Jawa Timur. Arak-arak ini juga diikuti kader partai politik pengusung mereka, simpatisan, juga para relawan.
“Insyaallah ada Reog Ponorogo, Uldaul Madura, Barongsai, Remo. Ini mirip karnaval budaya,” ujar Khofifah.
Karnaval budaya tersebut, kata Khofifah, merupakan spirit yang akan diusung oleh dirinya dan Emil Dardak. Yakni keberagaman dan guyub rukun di Jawa Timur. Menurutnya, ada 5 subkultur budaya di Jatim sehingga karnaval budaya itu akan mewakili gambaran harmonisasi kultur tersebut.
“Karena harmoni itu kebutuhan. Kalau mau aman, pembangunan produktif ya butuh harmoni,” pungkasnya.