Ciwidey, arabaru.com – Pembangunan karakter SDM transportasi menjadi salah satu prioritas Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) untuk menciptakan generasi penerus yang berkompeten dan berintegritas dalam menghadapi tantangan dunia transportasi yang dinamis. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BPSDMP, Subagiyo saat membuka Diklat Masa Dasar Pembentukan Karakter (Madatukar) secara resmi di Balai Pendidikan dan Pelatihan Pembangunan Karakter SDM Transportasi (BP3KSDMT) pada senin (14/10).
“Melalui penyelenggaraan Diklat Madatukar ini, tidak hanya membentuk insan transportasi yang memiliki kemampuan teknis, tetapi juga nilai-nilai karakter unggul yang tercermin dalam core value BPSDMP, yaitu PROPRESTASI (Problem Solver, Responsive, Oriented to Goal, Profesional, Reform, Ethic, Sustainable, Transform, Attitude, Standar Global, Integrity).” ungkapnya.
Ia menjelaskan pada pelatihan ini, calon mahasiswa/i Kementerian Perhubungan akan dilatih untuk memiliki empat kemampuan utama yaitu Intrapersonal, Interpersonal, Organisasional, dan Spiritual, yang menjadi fondasi dalam menjalankan tugas-tugas sebagai insan transportasi.
“Madatukar bukan sekadar pelatihan, ini adalah proses pembentukan karakter yang kuat, disiplin, dan beretika. Para peserta akan dilatih untuk menjadi problem solver yang tangguh, responsive terhadap tantangan, berorientasi pada hasil, serta selalu menjaga etika dan profesionalisme dalam setiap tindakan,” ujarnya.
Ia menambahkan diklat ini juga sebagai salah satu upaya BPSDMP dalam rangka mewujudkan kondisi lingkungan pembelajaran yang humanis dan kolaboratif, menciptakan kebersamaan antar mahasiswa/i dan untuk mencegah atau melindungi mahasiswa/i dari tindakan kekerasan di dalam dan di luar lingkungan kampus Kementerian Perhubungan, sesuai pada Instruksi Menteri Perhubungan RI Nomor IM 8 Tahun 2024.
Nilai-nilai PROPRESTASI merupakan panduan bagi setiap insan transportasi yang ingin berkontribusi optimal dalam penyelenggaraan sistem transportasi nasional, baik di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian, yang merupakan urat nadi perekonomian bangsa. Dengan integritas dan standar global yang tinggi, insan transportasi diharapkan mampu memberikan solusi-solusi inovatif yang berkelanjutan.
Kepala BP3KSDMT, Eko Sudarmanto melaporkan bahwa pada diklat Madatukar kali ini melibatkan 593 peserta yang telah lolos seleksi ketat dan siap mengikuti pelatihan fisik serta mental. Para peserta juga akan menerima materi tentang etika komunikasi, wawasan kebangsaan, dan pencegahan kekerasan, dan tentunya nilai-nilai PROPRESTASI yang menjadi ciri khas insan perhubungan.
“Dengan diklat ini, diharapkan tercipta SDM transportasi yang tidak hanya handal secara teknis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat, siap beradaptasi, dan berkontribusi bagi kemajuan transportasi Indonesia sesuai dengan visi BPSDMP: Membangun SDM Transportasi Berintegritas dan Berstandar Global,” ujarnya.
jnh