Jakarta – Jelang Pilkada DKI Jakarta, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan saat ini DPP belum memutuskan secara resmi akan mendukung siapa. Pembahasannya masih di internal partai. Ia pun merespons terkait nama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang belakangan muncul di lembaga survei sebagai penantang Anies Baswedan.
“Saya pokoknya sejak keputusan, banyak yang harus diambil dilemanya saya nggak berani ikut-ikut. Semua tak serahkan ke desk Pilkada,” ungkap Cak Imin di Car Free Day (CFD) Jakarta, Menteng, Minggu (21/7/2024).
Cak Imin juga merespons soal Pilgub Sumatera Utara di mana pihaknya mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution. Ketika ditanya apakah PKB optimis Bobby akan melawan kotak kosong, Cak Imin menyerahkan pembahasan di desk Pilkada.
“Nanti tanya desk Pilkada saya sebagai Ketua Umum nggak ikut-ikut urusan Pilkada semuanya diatur oleh desk Pilkada,” ungkap Cak Imin.
Sebelumnya, Litbang Kompas merilis survei terkait Pilkada DKI Jakarta pada Selasa (16/7). Survei ini dilakukan pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 orang responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencupilkan sistematis bertingkat di Jakarta.
Margin of error survei Litbang Kompas ini plus minus 4,9% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Tingkat kepercayaan survei elektabilitas bakal calon gubernur Jakarta ini sebesar 95%.
Berikut hasilnya:
- Anies Baswedan 29,8%
- Basuki Tjahja Purnama atau Ahok 20,0%
- Ridwan Kamil 8,5%
- Erick Thohir 2,3%
- Sri Mulyani 1,3%
- Andika Perkasa 1,0%
- Kaesang Pangarep 1,0%
- Heru Budi Hartono 1,0%
- Tri Rismaharini 1,0%
- Lainnya 4,3%
- Tidak tahu/tidak jawab 30,0%