Batam,arabaru.com – 18 September 2024, Bawaslu Kepulauan Riau menyelenggarakan Launching Indeks Kerawanan pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024 sekaligus Sosialisasi Pengawasan Partisipatif yang menghadirkan 38 Unsur Masyarakat.
Kegiatan ini dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, Mariyamah, S.Pd.I., M.Pd.I dalam sambutannya, menyampaikan perlunya melakukan mitigasi resiko terhadap daerah Kota/Kabupaten yang masih rawan sedang agar tidak menjadi rawan tinggi dan terlebih lagi antisipasi terhadap Kota Tanjung Pinang yang memilik tingkat kerawanan tinggi, agar pemilihan Kepala Daerahnya dapat terselenggara secara demokratis dan berintegritas.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber nasional dan regional yang kompoten dibidang kepemiluan, Dr. H Razaki Persada, S.E.,M.Si selaku Pegiat Pemilu yang telah berpengalaman sebagai Penyelenggara Pemilu baik sebagai KPU Provinsi dan Bawaslu Provinsi Kepulauan Riau, menekankan pentingnya Masyarakat untuk berpartisipasi dalam melakukan pencegahan dan pengawasan setiap tahapan pemilihan kepala daerah agar terlaksana secara jujur dan adil.
Dr. Sitti Rakhman, SP.,MM., C.Me.CRGP selaku praktisi SDM, Pegiat Pemilu dan akademisi menambahkan “perlunya penekanan serta antisipasi maraknya politik uang dalam berbagai segmen tahapan pemilu maupun pemilihan kepala daerah, tidak hanya sekedar jargon tetapi ada tindakan nyata sehingga pemilihan kepala daerah dapat memilik impact bagi kesejahteraan masyarakat pasca pemilihan” ujarnya.
Perempuan yang akrab dipanggil Rakhma merupakan anggota Bawaslu Provinsi DKI Jakarta tahun 2018-2023 dalam kesempatan paparannya berharap agar sosialisasi tidak hanya berhenti pada forum yang memiliki keterbatasan jangkauan peserta, tetapi dapat dilanjutkan pada forum-forum diskusi lanjutan sebagai gerakan perubahan yang lebih kontinyu sehingga pelaksanaan pemilihan Kepala Daerah dapat terwujud dengan damai menghasilkan Pemimpin yang memiliki keunggulan kompetitif.
Kegiatan ini dilaksanakan di Harris Hotel Batam Centre Jl. Engku Putri, Tlk. Tering, Kec. Batam Kota, Kota Batam yang dihadiri 150 peserta.