Jakarta – Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak menjawab kans dirinya bakal ditunjuk menjadi menteri kabinet Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Emil memilih berikhtiar mendampingi Khofifah Indar Parawansa maju di Pemiliham Gubernur (Pilgub) Jawa Timur mendatang.
Politikus Partai Demokrat itu awalnya menekankan, pengisian kabinet menjadi hak prerogatif dari Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih. Di sisi lain, saat ini Emil dan Khofifah telah mengantongi restu dari Prabowo yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Gerindra maju di Pilgub Jatim.
“Kabinet kan bukan pemilihan dengan mencalonkan diri, tetapi hak prerogatif penuh dari bapak presiden sekarang dan nantinya. Jadi saya rasa bukan kompetensi saya untuk menjawab tapi kebetulan bahwa koalisi yang mengusung Ibu Khofifah dan saya itu juga ada partai Gerindra, yang mana ketumnya Pak Prabowo Presiden terpilih,” demikian kata Emil usai menerima surat rekomendari di DPP Demokrat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024) kemarin.
Emil memandang dukungan dari Prabowo sudah menjawab semua spekulasi tentang dirinya yang ditunjuk sebagai menteri. Sehingga, Emil memilih untuk berfokus berikhtiar memenangkan Pilgub sekaligus meneruskan dua periode kepemimpinan di Jatim.
“Sehingga saya rasa sudah terjawab dengan sendirinya bahwa fokus dari ikhtiar pengabdian saya dan juga amanah dari Ketua Umum saya, Bapak AHY adalah untuk kembali mendampingi Ibu Khofifah, meneruskan ikhtiar dan prestasi-prestasi beliau dalam menyejahterakan dan mengabdikan diri untuk masyarakat Jatim,” tuturnya.