JAKARTA,arabaru.com- PT Bio Farma (Persero), sebagai induk holding BUMN farmasi yang merupakan perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung program kesehatan reproduksi wanita sebagai bagian dari upaya meningkatkan ketahanan nasional menuju Indonesia Emas 2045. Biofarma bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) dan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia mengadakan Half Day Symposium dan Workshop Kesehatan Reproduksi Wanita, di Mercure Jakarta Kota, pada Minggu (9/9).
Acara ini membahas kesehatan reproduksi pada Wanita sebagai ketahanan Kesehatan menuju Indonesia emas 2045.
Selain itu acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi wanita.
Dalam acara tersebut, hadir senior akademisi dari FKUI dan KADIN, serta perwakilan dari berbagai lembaga kesehatan lainnya para ahli dan spesialis di bidang kesehatan reproduksi yang memberikan presentasi dan diskusi tentang berbagai aspek kesehatan reproduksi, termasuk pencegahan dan pengobatan penyakit reproduksi, serta strategi pencegahan kehamilan tidak diinginkan.
Melalui program Half Day Symposium dan Workshop Kesehatan Reproduksi Wanita, Bio Farma turut berkontribusi dalam pada pencegahan dan pengobatan kanker serviks, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesehatan reproduksi.
“Bio Farma sebagai holding BUMN farmasi, memiliki komitmen dari mulai awal riset kemudian dari manufacture, distribusi, layanan, klinik dan dari hulu hingga hilir dan dengan entitas yang kita miliki dari Bio Farma ini. Memang harus kita tingkatkan Bio Farma memiliki Komitmen untuk memberikan alokasi dana dari yang sudah kita siapkan itu sebesar 5% dari revenue yang kita miliki. Kita targetkan jadi 5% dari 5 triliun.” Kata dr. Sri Harsi Teteki, Direktur Media dan Hubungan Kelembagaan PT Bio Farma (Persero).
Harsi juga menambahkan untuk dana riset dalam program Kesehatan reproduksi Wanita tidak hanya bergantung dari satu sumber dana, tetapi juga dari APDP, BRIN dan sebagainya.
“Kita juga ada Kerjasama dengan Universitas Indonesia (UI) untuk riset bareng dengan Bio Farma dan dengan beberapa perguruan tinggi di Indonesia.” Lanjut Harsi.
Melalui program Half Day Symposium dan Workshop Kesehatan Reproduksi Wanita, diharapkan acara ini dapat menjadi langkah awal dalam membangun sistem kesehatan reproduksi yang lebih baik dan lebih tangguh di Indonesia.
Dengan komitmen Biofarma dalam program ini, diharapkan dapat membantu Indonesia mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, menjadi negara yang lebih maju dan tangguh dalam berbagai aspek, termasuk kesehatan. ***LIA