Jakarta,arabaru.com —BMW E36, yang diproduksi antara 1990 hingga 1999, masih menjadi buruan bagi pecinta mobil klasik dan penggemar otomotif di Indonesia. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah apakah membeli model ini masih worth it di era modern saat ini.
BMW E36 dikenal dengan desain ikonik, performa yang kuat, dan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Banyak penggemar otomotif menganggapnya sebagai salah satu generasi terbaik dari seri 3 BMW, berkat kombinasi antara kenyamanan dan keandalan mesin. Model ini juga memiliki berbagai varian, mulai dari sedan, coupe, hingga convertible, yang memberikan pilihan bagi pembeli sesuai preferensi mereka.
Namun, seiring bertambahnya usia mobil, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli BMW E36. Pertama, biaya perawatan bisa menjadi tantangan. Spare part untuk model ini mungkin sulit ditemukan, dan jika tersedia, harganya bisa cukup mahal. Selain itu, perawatan rutin dan servis juga memerlukan perhatian khusus untuk menjaga performa mobil.
Kedua, teknologi yang ada pada E36 tentu jauh tertinggal dibandingkan dengan model-model terbaru. Fitur keselamatan dan kenyamanan yang dimiliki oleh mobil modern, seperti sistem infotainment canggih dan fitur bantuan pengemudi, tidak dapat ditemukan pada E36. Ini mungkin menjadi pertimbangan penting bagi calon pembeli yang menginginkan teknologi terbaru.
Namun, bagi penggemar otomotif yang menghargai pengalaman berkendara klasik, BMW E36 menawarkan keunikan tersendiri. Komunitas penggemar yang aktif juga dapat memberikan dukungan dan sumber daya untuk pemilik E36, termasuk tips perawatan dan modifikasi.
Membeli BMW E36 bisa menjadi keputusan yang tepat bagi mereka yang mencari mobil klasik dengan karakter unik dan performa yang memuaskan. Namun, calon pembeli harus siap menghadapi tantangan perawatan dan kurangnya fitur modern. Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, seseorang dapat menentukan apakah BMW E36 masih worth it untuk dibeli atau tidak.