Jakarta – Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Jakarta Raya, Ali Loilatu, menyarankan agar polemik mengenai gelar Doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, ditangani dengan bijak dan transparan. Menurutnya, spekulasi yang berkembang terkait komersialisasi gelar akademik dari Universitas Indonesia (UI) tidak seharusnya menjadi bahan kontroversi di ruang publik tanpa dasar yang jelas.
“Saya melihat, isu ini sebaiknya diselesaikan melalui mekanisme internal UI dengan transparansi dan profesionalisme. Jangan sampai spekulasi ini merusak reputasi akademik baik Bahlil maupun UI, yang selama ini menjadi salah satu institusi pendidikan terbaik di Indonesia,” kata Ali Loilatu dalam keterangan persnya, Seni (21/10/2024).
Ali mengungkapkan, tuduhan tentang proses penyelesaian studi Bahlil yang terlalu cepat dan dugaan komersialisasi gelar doktor tersebut memerlukan klarifikasi lebih lanjut. “Pihak universitas perlu membuka informasi yang relevan secara transparan, agar tidak ada ruang untuk spekulasi yang dapat merusak kepercayaan publik,” tegasnya.
Menanggapi petisi daring yang telah ditandatangani lebih dari 5.000 orang menuntut pembatalan gelar doktor Bahlil, Ali menilai bahwa semua pihak perlu menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak kampus. Dewan Guru Besar UI juga sudah menyatakan akan meninjau ulang proses akademik tersebut untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran.
Selain itu, terkait tuduhan plagiarisme yang dialamatkan kepada disertasi Bahlil, Ali Loilatu menjelaskan bahwa klarifikasi dari pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta menunjukkan bahwa hasil pengecekan Turnitin menegaskan disertasi Bahlil memiliki similarity sebesar 13%, yang berarti tidak ada unsur plagiarisme.
“Kami berharap agar publik lebih berhati-hati dalam menanggapi isu ini dan menunggu klarifikasi resmi. Jangan sampai kegaduhan ini hanya menambah masalah yang sebenarnya bisa diselesaikan secara internal,” ujar Ali.
Ali juga mengajak masyarakat untuk lebih fokus pada kontribusi Bahlil sebagai Menteri ESDM, yang tengah mengemban tanggung jawab besar dalam mendorong hilirisasi sumber daya alam dan memajukan sektor energi nasional.