JAKARTA, arabaru.com- Pembangunan Jalan Tol Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut, dengan target penyelesaian penuh pada akhir tahun 2025. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa progres pembangunan jaringan tol ini menunjukkan hasil yang positif, dengan beberapa seksi sudah dalam tahap akhir.
Dalam peninjauan terbaru, Basuki menyatakan bahwa dua seksi utama dari jalan tol tersebut, yaitu Seksi 6B dan Akses Tol Seksi 6C, telah mencapai kemajuan yang signifikan. Seksi 6B memiliki panjang sekitar 5,7 km, sementara Akses Tol Seksi 6C sepanjang 5,6 km. Progres fisik untuk Seksi 6B saat ini tercatat mencapai 41%, sedangkan Seksi 6C sudah mencapai 77,35% dengan kontraktor pelaksana yang berbeda.
Basuki juga menekankan pentingnya percepatan pelaksanaan pembangunan agar jalan tol ini dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat. Ia mengimbau semua pihak terkait untuk bekerja sama dalam menyelesaikan proyek ini tepat waktu, sehingga akses menuju IKN dapat lebih mudah dan efisien.
Pembangunan Jalan Tol IKN merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mendukung pengembangan IKN sebagai pusat pemerintahan baru Indonesia. Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan akan meningkatkan konektivitas antara berbagai daerah dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Dengan target penyelesaian pada akhir 2025, diharapkan jalan tol ini dapat beroperasi penuh dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat serta mendukung visi pembangunan nasional yang lebih terintegrasi.