Jakarta – Jelang pilkada serentak 2024, asa masyarakat untuk memilih kandidat mulai mengerucut. Lewat momentum ini juga, masyarakat berkesempatan memilih pemimpin daerah yang diharapkan mampu membawa perubahan dan kemajuan. Dalam kesempatan ini, Generasi Emas Indonesia (GESID), sebagai organisasi anak muda yang independen menyampaikan harapan agar kepala daerah terpilih memiliki komitmen kuat untuk memprioritaskan pembangunan daerah, khususnya di desa-desa.
“Sebagai organisasi yang bergerak dalam pemberdayaan potensi desa dan peningkatan sumber daya manusia (SDM) pemuda desa, GESID menilai bahwa desa adalah fondasi utama dalam pembangunan nasional,” demikian kata Jenfer Solissa dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).
Menurut Solissa, Desa memiliki peran strategis sebagai penggerak ekonomi lokal sekaligus penopang ketahanan sosial dan budaya. Namun, desa masih sering tertinggal dalam aspek infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kami berharap agar kepala daerah terpilih memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan sumber daya secara proporsional bagi desa-desa di wilayah mereka,” ungkapnya.
Ketua Kompartemen Pemerintahan BPN GESID itu mengatakan, hal itu sangat penting agar desa dapat berkembang sesuai dengan potensi lokalnya, baik di bidang pertanian, pariwisata, perikanan, maupun kerajinan.
“Program pemberdayaan ekonomi desa, pembangunan infrastruktur dasar seperti jalan dan jembatan, serta peningkatan akses pendidikan dan kesehatan sangat diharapkan menjadi prioritas utama para kepala daerah,” uja Solissa.
“Desa adalah kunci keberhasilan pembangunan daerah dan nasional. Jika desa maju, daerah pun akan maju. Oleh sebab itu kami berharap kepala daerah terpilih nanti dapat menyusun kebijakan yang berpihak pada desa, mengembangkan potensi yang ada, dan melibatkan masyarakat desa secara langsung dalam pembangunan,” lanjutnya.
Hal itu juga senada dengan apa yang disampaikan oleh Mentri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto untuk membangun Indonesia dari desa. Sebab desa mempunyai potensi besar untuk kemajuan ekonomi lokal dan ketahanan pangan nasional.
“GESID juga menyoroti pentingnya pelibatan pemuda dalam pembangunan desa. Pemuda desa adalah generasi penerus yang memiliki potensi besar untuk mengembangkan desa. GESID berharap kepala daerah terpilih dapat mendukung program yang melibatkan pemuda dalam kegiatan produktif di desa, seperti pengembangan UMKM berbasis desa, pelatihan keterampilan, dan kewirausahaan,” ungkap Solissa menegaskan.
Sebagai penutup, Jenfer Solissa berharap agar pilkada serentak ini melahirkan pemimpin daerah yang tidak hanya berorientasi pada pembangunan di kota atau pusat pemerintahan, tetapi juga memperhatikan desa-desa yang masih membutuhkan banyak dukungan. Desa yang maju akan menjadi fondasi bagi keberhasilan pembangunan daerah dan menjadi kunci menuju Indonesia yang lebih maju.
Selain itu, Ketua Umum Badan Pengurus Nasional (BPN) Viviana Hanifa menyebut, pilkada harus dirayakan secara riang gembira, serta guyub dan tetap menjaga stabilitas politik dan keamanan agar kualitas demokrasi kita bisa terjaga dengan baik.
“Apapin dinamikanya, pilkada harus kita rayakan secara riang gembira, dan jangan mau di pecah belah. Terus menjaga persatuan dan kesatuan sebagai anak bangsa,” pungkasnya.