Jakarta – Pilgub Maluku 2024 mulai mengerucut pada beberapa nama yang dianggap potensial. Meskipun banyak nama yang berkandidasi di partai politik, tapi sejauh ini tinggal beberapa nama saja yang dipastikan berpeluang mendapat rekomendasi partai.
Direktur Executive Partner Politik Indonesia Abubakar Solissa mengatakan, kemungkinan besar Pilgub Maluku hanya diikuti oleh tiga paslon.
“Kalau melihat perkembangan politik terkini, dapat dipastikan Pilgub Maluku besok hanya diikuti oleh tiga pasangan calon,” demikian kata Abubakar Solissa dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (8/7/2024).
Menurut Solissa, pasangan calon yang sudah dipastikan bakal masuk dalam gelanggang kompetisi adalah Murad Ismail dan Michael Wattimena karena pasangan incumbent ini telah mengantongi tiga rekomendasi partai.
“Perhari ini kalau kita ikuti perkembangan media, baru Murad Ismail dan Michael Wattimena yang mendapat rekomendasi partai. Akumulasi jumlah kursi dari tiga partai (PAN, Demokrat dan PKS) sudah 11 kursi, melewati ambang batas 20 persen sebagaimana syarat UU Nomor 10 Tahun 2016 Tentang Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,” ujar Solissa.
Solissa menuturkan, poros kedua berpotensi dibentuk oleh Hendrik Lewerissa dan Ramli Umasugi. Kalau Hendrik dan Ramli bisa berpasangan maka koalisi Gerindra dan Golkar telah memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur.
“Gerindra memiliki 5 kursi sedangkan Golkar 4 kursi, gabungan koalisi dua partai ini sudah memenuhi syarat mengusung pasangan calon,” sebut Solissa menjelaskan.
Sedangkan poros ketiga, lanjut Solissa, berpotensi dibentuk oleh PDIP. Saat ini jumlah kursi PDIP adalah 8, tinggal tambahan satu kursi untuk memenuhi syarat untuk mengusung pasangan calon.
“PDIP berpeluang membentuk poros ketiga dengan menggalang satu atau dua partai untuk membentuk koalisi, baru diluardua poros yang sudah ada,” ucap Solissa.
Sedangkan partai lai seperti NasDem, Hanura, PKB, PPP dan Perindo kemungkinan besar akan memilih jalan kompromistik, bisa bergabung dengan poros Murad-Michael, Hendrik-Ramli atau masuk dalam poros koalisi PDIP.
“Saya melihat kelima partai ini (NasDem, PPP, Hanura, PKB dan Perindo) akan mengikuti poros yang sudah ada ketimbang membentuk poros baru,” pungkas Solissa.
Sebelumnya, KPUD Maluku telah menetapkan perolehan jumlah kursi partai di DPRD Provinsi Maluku. PDIP (8), NasDem (6), Gerindra (5), PKS (4), Golkar (4), Demokrat (4), PKB (4), Hanura (3), PAN (3), PPP (2) dan Perindo (2).