Siaran Pers
9 Oktober 2024
arabaru.com– PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat kenaikan jumlah penumpang setelah rute kereta api Blambangan Ekspres diperpanjang pada tanggal 26 Juli 2024 yang lalu. Sejak periode resmi diperpanjang relasinya hingga 30 September 2024, total jumlah penumpang KA Blambangan Ekspres selama 67 hari mencapai 104.801 orang. Angka tersebut meningkat 61,05% dibanding 67 hari sebelum diperpanjang (17 Mei s.d 22 Juli 2024) yaitu 65.075 penumpang. Adapun rata-rata volume harian juga meningkat dari 986 penumpang perhari menjadi 1.588 penumpang per hari atau meningkat 61,05%.
“Peningkatan okupansi KA Blambangan Ekspres tentunya seiring dengan peningkatan kenyamanan yang telah KAI lakukan pada beragam fasilitas kereta. Kami telah meningkatkan kenyamanan penumpang dengan menyediakan leg room yang lebih luas, toilet yang lebih bersih, kereta makan yang nyaman, serta musala,” ungkap Vice President Public Relations KAI Anne Purba.
Anne menyampaikan kereta api yang mempunyai fasilitas rangkaian kereta terdiri dari dua kelas yaitu kereta Eksekutif dan kereta Ekonomi tersebut, kini menjadi KA dengan rute terpanjang dengan menempuh jarak 1.031 km. Perpanjangan relasi tersebut juga semakin menambah minat masyarakat untuk menikmati layanan kereta api Blambangan Ekspres.
“Okupansi penumpang pada periode 26 Juli sampai 30 September mencapai 191% atau meningkat 74% dibanding periode sebelum diperpanjang (17 Mei s.d 22 Juli 2024) yaitu 117%,” jelas Anne.
Anne juga mengatakan okupansi yang melebihi angka 100% dikarenakan adanya penumpang dinamis yaitu penumpang yang turun-naik di antara stasiun awal dengan stasiun tujuan akhir. Selain itu, minat masyarakat menggunakan kereta api Blambangan Ekspres juga karena faktor efisiensi perjalanan.
“Penumpang KA Blambangan Ekspres tentunya tidak perlu berpindah kereta api jika ingin menikmati perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi. Karena kini, perjalanan dari Jakarta ke Banyuwangi dapat dilakukan dengan naik hanya satu kereta api. Selain itu, KA Blambangan Ekspres tentunya juga akan meningkatkan pariwisata Banyuwangi yang terkenal dengan keindahan alam, bahari dan budayanya. Hal tersebut otomatis juga akan meningkatkan perekonomian daerah dari sektor pariwisata,” tutup Anne.
IW