JAKARTA,arabaru.com – Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan peraturan baru yang mewajibkan setiap pemohon untuk memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM) mengikuti tes psikologi sebagai salah satu syarat. Langkah ini diambil untuk meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya dengan memastikan bahwa setiap pengemudi memiliki kesehatan mental dan kecakapan emosional yang memadai.
Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Firdaus, menjelaskan bahwa tes psikologi bertujuan untuk mengevaluasi aspek-aspek seperti konsentrasi, respons emosional, serta kemampuan pengambilan keputusan. “Penerapan tes psikologi ini diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh faktor-faktor mental, seperti stres atau gangguan emosi,” ujarnya dalam konferensi pers.
Bagi pemohon yang tidak lulus tes psikologi, tidak perlu khawatir. Mereka akan diberikan kesempatan untuk melakukan evaluasi ulang. “Bagi mereka yang tidak lulus tes psikologi, kami akan menyediakan sesi konseling dan pelatihan tambahan. Hal ini bertujuan untuk membantu mereka memahami dan mengatasi masalah yang mungkin memengaruhi kemampuan berkendara mereka,” jelas Dr. Siti Aminah, seorang psikolog yang terlibat dalam program ini.
Selain itu, pemohon yang gagal dalam tes psikologi tidak akan langsung kehilangan haknya untuk memperpanjang SIM. Mereka akan diberikan jadwal ulang untuk mengikuti tes yang sama setelah periode tertentu. Jika pemohon masih belum berhasil setelah beberapa kali percobaan, mereka disarankan untuk mengikuti program pembinaan atau pelatihan lebih lanjut sebelum kembali mencoba.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi tes psikologi, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain:
- Jaga Kesehatan Mental – Pastikan kondisi emosional Anda stabil sebelum mengikuti tes. Jika Anda merasa stres atau cemas, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan seorang profesional.
- Rutin Berlatih Relaksasi – Teknik-teknik seperti meditasi dan latihan pernapasan dapat membantu menjaga ketenangan saat tes.
- Tidur yang Cukup – Tidur yang cukup sebelum tes akan membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan kognitif Anda.
Peraturan baru ini diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap keselamatan berkendara di Indonesia. Dengan melibatkan aspek psikologis dalam proses perpanjangan SIM, pemerintah berharap dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan nyaman untuk semua pengguna jalan. Jika Anda menghadapi tantangan dalam tes psikologi, ingatlah bahwa ada dukungan dan solusi yang tersedia untuk membantu Anda melewati proses ini dengan sukses.