Jakarta,arabaru.com – Menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, KAI Commuter berkomitmen untuk menjadi moda transportasi pilihan bagi masyarakat Indonesia dengan terus meningkatkan layanannya kepada seluruh pelanggan. Tren di masa libur dan tahun baru, masyarakat merayakannya dan mengisi liburan bersama keluarga untuk bepergian ke destinasi wisata dan pusat keramaian lainnya.
Dari pantauan KAI Commuter sepanjang musim libur dan tahun baru, masyarakat pengguna Commuter Line juga melakukan perjalanan menuju kota-kota lain yang tidak jauh dari wilayah Jabodetabek seperti Karawang, Cikampek, dan Purwakarta dengan menggunakan Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur yang beroperasi dengan relasi Cikarang – Cikampek/Purwakarta.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus menyampaikan bahwa dalam masa libur Natal dan Tahun Baru banyak masyarakat yang berlibur di wilayah kota-kota sekitar Jabodetabek dengan menggunakan transportasi kereta api. “Tercatat volume pengguna Commuter Line Walahar dan Commuter Line Jatiluhur pada masa Natal dan Tahun Baru 2023/2024 lalu yang mencapai angka 253.187 orang,” terangnya.
KAI Commuter juga mencatat peningkatan volume pengguna Commuter Line Walahar dan Jatiluhur dari tahun ke tahun. Pada awal pengelolaan layanan Commuter Line Walahar dan Jatiluhur oleh KAI Commuter di tahun 2022, volume pengguna sebanyak 1.937.505 orang. Angkanya meningkat signifikan sebesar 88 persen pada 2023 menjadi 3.644.854 orang. Kemudian pada tahun 2024, memasuki triwulan keempat atau Oktober lalu sudah tercatat 3.566.513 pengguna.
Dengan peningkatan volume pengguna tersebut, KAI Commuter merespons dengan melakukan peningkatan fasilitas layanan di stasiun-stasiun naik dan turun pengguna Commuter Line Walahar dan Jatiluhur dari Stasiun Cikarang hingga Purwakarta. “Sepanjang 2024 ini KAI Commuter telah menambahkan peron tinggi tidak permanen (peron bancik) untuk memudahkan pengguna naik Commuter Line Walahar dan Jatiluhur di Stasiun Cikampek,” tambah Joni.
Untuk meningkatan kenyamanan pengguna KAI Commuter juga telah merapikan akses keluar masuk dan informasi (signage) stasiun, serta pengaspalan peron di Stasiun Lemahabang, Stasiun Klari, Stasiun Kedunggedeh, Stasiun Dawuan, dan Stasiun Kosambi. Selain itu, untuk fasilitas musala juga telah disediakan di Stasiun Cibungur.
Sementara itu untuk layanan kesehatan kepada pengguna, KAI Commuter juga telah menghadirkan pos kesehatan di Stasiun Cikarang yang juga merupakan stasiun integrasi antara Kereta Api Jarak Jauh dengan Commuter Line Walahar/Jatiluhur dan Commuter Line Jabodetabek. KAI Commuter juga bersama KAI Daop 1 Jakarta dan KAI Daop 2 Bandung juga menyediakan klinik kesehatan Medistra di Stasiun Cikampek dan Stasiun Purwakarta.
KAI Commuter berkomitmen untuk meningkatkan layanannya terutama di stasiun-stasiun integrasi moda transportasi publik. “Peningkatan fasilitas layanan di stasiun ini juga sebagai upaya untuk menciptakan solusi ekosistem perkeretaapian, yang diharapkan dapat mendukung mobilitas masyarakat yang lebih efisien dan berkelanjutan menggunakan transportasi publik,” tutup Joni.
jnh