JAKARTA,arabaru.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga telah merampungkan pembangunan Duplikasi Jembatan Krueng Peudada di Kabupaten Bireuen, Aceh. Jembatan ini dibangun sejajar dengan jembatan yang sudah ada, bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah dan memperlancar distribusi barang serta jasa di sepanjang Jalan Nasional Banda Aceh – Medan. Kehadiran jembatan baru ini diharapkan dapat mendukung arus lalu lintas yang lebih teratur di kawasan tersebut.
Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menjelaskan bahwa peningkatan konektivitas antar wilayah sangat penting untuk efisiensi mobilitas barang, jasa, dan manusia. Dengan terbangunnya infrastruktur yang memadai, diharapkan pertumbuhan ekonomi daerah bisa meningkat, yang pada gilirannya mendukung percepatan pembangunan di seluruh wilayah Aceh.
“Pembangunan berbagai infrastruktur, seperti jembatan, flyover, dan underpass, merupakan langkah strategis untuk memperlancar aksesibilitas lalu lintas. Ini juga memberikan alternatif bagi masyarakat untuk meningkatkan produktivitas ekonomi mereka,” ungkap Menteri Basuki.
Pembangunan Duplikasi Jembatan Krueng Peudada dilakukan melalui skema Multi Years Contract (MYC) dengan total anggaran sebesar Rp80 miliar, yang bersumber dari dana SBSN. Jembatan ini memiliki panjang utama 248 meter, terdiri dari 7 bentang, dan lebar 10 meter, serta menggunakan struktur rangka baja yang kuat dan tahan lama.
Dengan kehadiran jembatan baru ini, kapasitas jalan di kawasan tersebut akan meningkat dari dua lajur menjadi empat lajur. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan yang sering terjadi pada arus lalu lintas antara Kota Medan dan Banda Aceh, khususnya di jalur Lintas Sumatera Utara – Aceh.
Selain Jembatan Krueng Peudada, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan pembangunan Duplikasi Jembatan Krueng Tamiang di Aceh Tamiang, yang memiliki panjang 230 meter. Pada tahun 2024, total 15 jembatan telah selesai dibangun di 10 provinsi, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur transportasi di seluruh Indonesia.